Bukti adanya kebangkitan setelah mati

Daripada Abu Hurairah r.a, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Jarak antara dua tiupan (sangkakala) adalah empat puluh." Seseorang bertanya kepada Abu Hurairah, "Empat puluh hari?" Dia menjawab, "Aku tidak dapat menentukannya", Orang itu bertanya lagi, "Empat puluh bulan?" Dia menjawab, "Aku tidak dapat menentukannya." Orang itu bertanya lagi, " Empat puluh tahun?" Dia menjawab, " Aku tidak dapat menentukannya." Kemudian baginda bersabda, "Setelah itu, Allah SWT menurunkan air daripada langit, maka mereka pun hidup kembali sebagaimana tumbuhnya sayur-sayuran. Tidak ada tertinggal sedikit pun daripada manusia kecuali dia akan hancur, kecuali satu tulang yakni tulang sulbi. Daripada tulang itulah, manusia dibangkitkan kembali pada hari kiamat."

(Hadia Riwayat Bukhari, Sahih Bukhari, Juz 3, No. Hadis, 4935. 1400 H: 320)

M/s: 435